Batavia yang Bersejarah

Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan dikenal sebagai Sunda Kelapa saat periode Kerajaan Sunda dan Jayakarta, Djajakarta, atau Jacatra selama periode Kesultanan Banten yang singkat. Kemudian Jakarta berkembang dalam tiga tahap. “Kota tua” di dekat laut di utara dibangun pada tahun 1619 sampai 1799 di zaman VOC. “Kota baru” di bagian selatan dibangun antara tahun 1809 - 1942 setelah pemerintah Belanda mengambil alih kekuasaan atas Batavia dari VOC yang kalah dan piagam pendiriannya berakhir pada tahun 1799. Tahap ketiga adalah pembangunan Jakarta modern sejak proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Di bawah kekuasaan Belanda, kota ini dikenal sebagai Batavia (1619-1949), dan Djakarta (dalam bahasa Belanda) atau Jakarta selama pendudukan Jepang dan masa modern.

Jelajahi Batavia yang bersejarah dan romantis, dimulai dari Taman Fatahillah hingga museum-museum di dekatnya dan Pelabuhan Sunda Kelapa dengan mengunjungi museum bersejarah (Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahillah, Museum Seni dan Kerajinan Tangan, dan Museum Wayang (boneka tradisional), yang saling berdekatan dengan harga tiket sekitar Rp5.000,00 mulai pukul 9.00 - 15.00 setiap hari. Selain itu, Batavia biasanya dipakai sebagai lokasi foto pranikah, dengan suasana kuno yang menyenangkan.